Aubusson Rugs dengan latar belakang dinding abu-abu terang via |
1. Pemilihan Ukuran (floor plan)
Tahap ini bisa dibilang tahap paling utama ketika akan memutuskan membeli karpet. Ukuran kursi atau sofa dan penempatan kursi atau sofa di ruangan perlu diperhatikan untuk mengetahui seberapa lebar karpet yang dibutuhkan. Jika kamu menginginkan seluruh karpet menutupi area lantai, pengukurannya adalah luas ruangan, tetapi jika kamu menginginkan hanya area-area tertentu saja, seperti area sofa dan kursi maka perlu di ukur luas penempatan area sofa. Yang terpenting disini adalah fungsi utama karpet akan maksimal dengan menggunakan karpet dengan ukuran yang sesuai. (baca : Penempatan Karpet yang Benar di Rumah Kamu)
penempatan sofa dan ukuran furniture lainnya menjadi pertimbangan sebelum memasang karpet - via |
2. Pemilihan Material
Keputusan pemilihan material karpet adalah dengan memperhatikan peruntukan karpet tersebut akan di gunakan di area yang sering menjadi lalu-lalang setiap anggota keluarga, atau untuk area-area yang sesekali saja menjadi aktifitas keluarga. Contohnya adalah, karpet di area lorong rumah, foyer, atau pintu masuk akan lebih sering terinjak oleh lalu lalang anggota keluarga, dibandingkan dengan karpet yang terpasang di ruang makan.
Ada beberapa jenis material karpet yang sering kita temui dan kamu perlu untuk mengetahuinya agar tepat pemakaian jenis karpet yang cocok di setiap ruangan kamu.
- Wool
karpet dari material wool lebih nyaman dai kaki dan kuat - via housetohome |
- Sutra
Antique Silk on Silk Heriz Persian Carpet circa 1875 - via rugrag |
- Katun
karpet dengan material katun lebih mudah dalam perawatan - via nordichouse |
- Sisal, Jute, Seagrass
Jute Rugs dengan warna netral - via potterybarn |
- Kulit Binatang
karpet dari kulit binatang bisa ditempatkan di ruang keluarga dengan tambahan layer kapet bahan natural - via mydomaine |
- Bahan Sintetis
karpet dengan bahan sintestis memiliki beragam pilihan corak dan warna - via balconshotel |
3. Pemilihan Warna dan Teksture
Pemilihan warna dan teksture dilakukan sebagai titik utama untuk menyesuaikan dengan perabot rumah, gaya rumah, warna dinding dan furniture lainnya. Kamu bisa memilih karpet dengan satu warna dengan warna netral untuk melengkapi furniture dan perabot ruangan yang sudah ada. Jika kamu akan mengambil karpet dengan banyak warna dan corak pastikan cocok dengan furniture yang ada, karena karpet akan menjadi kesatuan dengan furniture diatasnya dan warna dinding ruangan.
karpet dengan warna dan teksture yang berbeda untuk memaksimalkan dekorasi sebuah ruangan - via designlovefest |
Jangan takut untuk mencoba warna-warna berani, kalau hal tersebut cocok kamu akan sukses membawa suasana ruangan yang berbeda.
Teksture karpet berbeda-beda sesuai material yang dipakai dan teknik pemintalannya. Penggunaan benang pada tambahan untuk membentuk teksture akan memberikan hasil akhir yang berbeda baik warna maupun motif.
karpet dengan overdyed terlihat lembut dan vintage - via mydomaine |
Karpet dari bahan serat alam juga memiliki teksture yang khas. Pewarnaan pada karpet dengan distressing akan memberikan hasil akhir berupa karpet dengan warna overdyed dan tekture yang lebih lembut berkesan vintage.
dengan rugs pad, karpet menjadi lebih awet, mudah membersihkan dan tidak mudah bergeser - via persianrugcleaner |
Tips tambahan lainnya adalah penggunaan rugs pad atau bantalan untuk karpet, bantalan atau alas sebelum karpet di hamparkan akan memberikan kenyaman yang lebih, karpet juga akan lebih awet dan tidak geser. Bantalan karpet ada yang terbuat dari serat alami ada juga yang terbuat dari bahan terbarukan. (baca juga : Cara Membuat Rumah Terlihat Mewah)
0 komentar :
Posting Komentar