Lampu outdoor digunakan untuk penerangan area luar ruangan atau luar rumah, biasanya di tempatkan di teras rumah dengan menggantungnya di langit-langit teras atau dapat pula di tempatkan di tembok teras. Lampu outdoor juga bisa berupa lampu untuk taman. Beberapa design juga cocok untuk ditempatkan di lorong rumah atau di selasar jika rumah memiliki beberapa bangunan terpisah.
Bagaimana tips memilih lampu outdoor atau lampu untuk luar ruangan?
 |
Fungsikan outdoor lighting dengan maksimal - via diynetwork |
Tips #1. Tentukan Ukuran dan Letak Penempatan
Menentukan ukuran lampu dan letak penempatkan lampu dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi lampu itu sendiri.
Lampu pada pintu masuk difungsikan untuk memberikan pencahayaan dan pengarahan jalan ketika akan masuk ke dalam rumah.
Jika kamu ingin memasang lampu penerangan di area pintu, pastikan jarak penempatan lampu tepat. Tempatkan lampu di dinding kanan kiri pintu dengan tinggi lampu sekitar 1/4 dari tinggi pintu, Jika kamu menggunakan satu lampu saja maka tinggi lampu lebih rendah sekitar 1/3 tinggi pintu atau sekitar 168 cm dari lantai.
 |
Pastikan penempatan lampu dengan tepat di area dinding samping pintu - via worthingcourtblog |
- Lampu jalan masuk dari gerbang pagar rumah
Lampu ini biasanya diterapkan pada rumah-rumah yang memiliki halaman luas atau jalan masuk dari gerbang rumah sampai ke pintu rumah. Pasanglah lampu dengan tinggi sekitar kurang lebih 1 meter atau dapat juga cukup menaruhnya di pinggir jalan masuk dengan jarak yang diatur.
 |
walkaway outdoor lighting - via lomets |
Tempatkan lampu di dekat pintu garasi untuk memudahkan melihat sekitar ketika parkir kendaraan dan menerangi area jalan menuju pintu rumah.
 |
lampu di pintu garasi mobil untuk keamanan dan kenyamanan - via garagejournal |
Penempatan lampu taman selain untuk mempercantik tampilan taman ketika malam, lampu taman juga biasanya berfungsi ganda sebagai penerangan jalan kecil di pinggiran rumah atau jalan disekitar taman.
 |
lampu taman juga berfungsi untuk penerangan jalan masuk menuju rumah - via houzz |
 |
lampu ground bisa berfungsi untuk penerangan walkaway - via listodiy |
Lampu ini biasanya ditempakan diarea pinggiran rumah atau untuk rumah yang memiliki kolam renang juga memerlukan lampu penerangan ketika berenang di malam hari.
 |
pencahayaan pada area kolam renang - via mixandchic |
|
Halaman belakang merupakan area yang biasanya juga difungsikan sebagai taman atau tempat berkebun atau area
barbecue jadi penempatan lampu adalah kebutuhan di area ini.
 |
pemasangan lampu di barbecue area - via hgtv |
Tips #2. Jangan Salah Memilih Jenis Lampu
Tentukan jenis lampu yang akan digunakan tiap-tiap area.
Underwriters Laboratory (UL) ada 2 macam yaitu UL Damp dan UL Wet. Kedua jenis lampu ini berbeda peruntukkannya. Jenis lampu UL Damp di gunakan untuk area yang tidak terkena langsung air hujan, cipratan air laut (untuk rumah di tepi laut), atau salju jika rumah di wilayah yang memiliki musim salju. Sedangkan UL Wet adalah jenis lampu yang digunakan untuk area yang terkena air hujan langsung, atau cairan lainnya. Biasanya lampu-lampu jenis ini diperuntukkan buat taman, gazebo terbuka, beranda, trotoar atau area-area lain yang terkena langsung air hujan, ciparatan air laut, salju dan cairan lainnya.
 |
pemilihan lampu disesuaikan sesuai kondisi area outdoor - via atgstores |
Tips #3. Material dan Finishing Lampu
Lampu luar ruangan dibuat dari beberapa jenis material:
Bahan kuningan relatif bagus untuk hampir semua area termasuk untuk bangunan di pesisir laut. Biasanya di gabung dengan beberpa bahan lain yang tidak mudah korosi dan awet untuk digunakan bertahun-tahun.
Adalah alternatif material lain dari tembaga dan kuningan, akan tetapi bahan jenis ini lebih mudah korosi dan tidak cocok untuk area tepi laut.
Keramik
memiliki kelebihan dan dekorasi yang unik dan relatif lebih tahan akan cuaca dan iklim, bisa digunakan untuk berbagai area.
Cukup tahan dibeberapa cuaca akan tetapi tidak sebaik kuningan untuk ketahanannya. Banyak industri lampu yang memadukan antara bahan tembaga ini dengan bahan kuningan.
Tips #4 Style atau Gaya Lampu
Lampu outdoor mempunyai beberapa gaya, sesuaikan dengan tema outdoor rumah kamu.
Style ini adalah gaya
classic colonial design, dengan material dari kuningan dan bahan perunggu untuk finishingnya. Lampu dengan style ini cocok untuk rumah bergaya historical dan vintage.
 |
lampu oudoor antik dengan material perunggu - via oldroze |
 |
lampu dinding untuk luar ruangan dengan design antik - via frontgate |
Gaya modern terlihat lebih lembut dengan garis-garis yang jelas, sebagian besar material dari chrome, nikel dan stainless steel sebagai finishingnya. Style modern ideal diaplikasikan pada rumah-rumah bergaya kontemporer, dan transitional homes.
 |
lampu outdoor modern lebih simple dengan material stainless steel - via homedsgn |
 |
modern outdoor lighting - via 2modern |
Lampu dengan style nautical tampil dengan gaya
classic colonial design dengan warna metal atau hitam, gaya ini pas untuk rumah pantai atau bungalow-bubgalow di daerah pesisir laut.
 |
nautical lamps di design untuk rumah-rumah di pesisir laut - via ourboathouse |
Style rustic terbuat dari besi tempa dengan warna-warna pewter dan
natural finishing. Lampu bergaya rustic cocok di aplikasikan pada rumah-rumah cabin atau lodge. (
Baca:rumah bergaya rustic)
 |
material lampu rustic cocok untuk diaplikasikan pada cabin/lodge house - via wayfair |
Tips #5. Kontrol Lampu
Rumah yang memiliki tata lampu yang banyak memerlukan kontrol yang tepat dan efisien untuk menghemat listrik dan fungsi utama dari lampu-lampu yang terpasang berfungsi maksimal. Ada beberapa tipe kontrol lampu yang bisa diterapkan.
- Kontrol Otomatis dan remot, dengan kontrol ini akan memberikan kemudahan bagi penghuni rumah untuk menyalakan dan mematikan lampu
- Dimmer, dengan dimmer akan mengatur tingkat keterangan atau tingkat pencahayaan outdoor sehingga menghemat konsumsi daya listriknya.
- Timer, dengan timer kita bisa mengatur berapa lama lampu akan otomatis mati dan menyala kembali.
- Sensor Gerak, dengan sensor gerak lampu akan otomatis menyala dan ketika tidak ada pergerakan atau aktifitas lampu otomatis akan mati, biasanya lampu-lampu seperti ini banyak kita jumpai di toilet atau kamar mandi.
 |
control system untuk lampu - via jung |
Tips #6. Maintenance / Pemeliharaan
Untuk menjaga lampu tetap berfungsi baik dan juga untuk keamanan atau resiko kebakaran perlu dilakukan pengecekan dan pemeliharaan lampu dan jaringan listriknya.
- Ganti lampu atau komponen yang terbakar.
- Bersihkan bagian-bagian kotor dari lampu, bohlam dan fitting lampu dengan kain bersih dan lembut, sehingga cahaya dari lampu tetap berfungsi maksimal.
- Bersihkan bagian-bagian yang terlihat berkarat.
 |
pemeliharaan dan pengontrolan secara berkala tiap-tiap lampu di rumah untuk safety - via jung
|
Tips #7. Tips Tambahan Lainnya
- Pilihlah jenis lampu/bohlam dengan tingkat pencahayaan yang tepat, terutama lampu yang berbatasan dengan tetangga jangan menggunakan lampu yang menyilaukan mata sehingga tetangga rumah merasa terganggu.
- Efisiensi energi, pertimbangkan untuk menggunakan lampu LED atau lampu hemat energi lainnya
- Gunakan lampu tenaga surya jika memungkinkan, selain menghemat energi juga akan mengurangi biaya konsumsi listrik di rumah kamu.
Penggunaan lampu luar ruangan yang tepat akan memberikan kenyamanan dan suasana hangat di lingkungan rumah, selain itu dengan pencahayaan yang tepat juga akan memberikan keamanan di rumah kamu. Selamat memilih jenis lampu outdoor yang cocok untuk rumah kamu ya..
0 komentar :
Posting Komentar