online shopping memudahkan dalam belanja - via ibm |
Hal pertama yang kamu lakukan adalah jenis barang apa yang akan kamu beli, apakah itu kategori elektronik, mesin, accesories kendaraan, barang koleksi, perlengakapan rumah tangga dan sebagainya. Hal ini penting karena kita akan mengunjungi situs belanja online sesuai dengan spesialisasi toko itu. Walaupun sekarang banya situs belanja online luar negeri yang menyediakan semua keperluan kamu seperti eBay, amazon, aliexpress dsb.
gunakan kartu kredit dengan bijak ketika berbelanja online - via klarity-analytics |
pembeli diberikan banyak kemudahan dengan banyaknya onlinestores - via ezyshine |
Kemudian setelah memutuskan untuk beli dari situs belanja luar negeri, bandingkan antara satu toko dengan toko lainnya. Yang perlu di bandingkan adalah jenis barangnya apakah benar-benar sama dengan kualitas atau sertifikasi produknya, kemudian ongkos kirimnya. Dari pengalaman saya membeli produk dari Amerika biaya kirimnya relatif lebih mahal dibandingkan dengan ongkos kirim dari dari wilayah Eropa. Yang perlu dipikirkan berikutnya adalah apakah barang yang akan kita beli terkena pajak impor (bea masuk) atau tidak. Produk yang harganya masih di bawah US$ 50 tidak akan di kenakan pajak impor, paling menambahkan biaya packing ulang jika dikirim via kantor pos sebesar Rp. 7000,- yang harus kamu bayar ketika mengambil paket luar negeri kamu di kantor pos.
hitung dengan detail sebelum memutuskan membeli - via bringring |
Kemudian bagaimana jika barang yang kamu beli harganya diatas US$50? Cara menghitungnya adalah mengacu pada ketentuan tarif bea masuk Bea Cukai dan seperti yang pernah saya pelajari ketika kursus kepabeanan, cukup mudah dan sederhana.
Penjelasannya sebagai berikut, setiap barang yang kita beli dari luar negeri ada 3 komponen biayanya yaitu;
- harga barang atau cost (C)
- asuransi atau insurance (I)
- ongkos kirim atau freight (F)
Cara menghitungnya jika melalui perusahaan jasa penitipan (kantor pos, DHL, FedEx, dsb) adalah sbb :
- Bea Masuk : CIF - US$ 50 x Tarif Bea Masuk (bisa 0%, 10%, atau 15% sesuai tarifnya)
- PPN : ((CIF - US$ 50) + Bea Masuk) x 10%
- PPh : ((CIF - US$ 50) + Bea Masuk) x 7.5%
setiap barang yang masuk selalu melalui pemeriksaan bea cukai - via customsclearance |
Setelah melakukan penghitungan bea masuk dan kamu masih berminat untuk tetap membeli barang dari luar negeri, tips berikutnya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan penjual. Sebagai contoh ketika saya membeli produk di situs eBay, penjual bisa dari negara mana saja, saya komunikasikan terlebih dahulu mengenai spesifikasi barang, walaupun biasanya sudah di jelaskan dideskripsi produknya, menurut saya tidak masalah untuk meyakinkan saja.
Dan yang tidak kalah penting adalah tanyakan mengenai ongkos kirim, beberapa kali saya membeli via eBay saya mengkomunikasikan terlebih dahulu mengenai ongkos kirimnya, penggunaan pos biasa relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jasa pengiriman lainnya. Tidak semua seller atau penjual akan merespon dengan cepat email kita, dan beberapa sudah mematok ongkos kirim dan ekspedisi yang dipakainya. Akan tetapi beberapa seller sangat cepat merespon bahkan ada yang memberikan diskon khusus jika kita membeli beberapa barang sekaligus dari tokonya.
gunakan jasa pengiriman yang terpercaya - via jegindustries |
Setelah kamu yakin semuanya, bayarlah sejumlah invoice yang ditagihkan, biasanya menggunakan kartu kredit untuk memudahkan atau menggunakan rekening PayPal.
Buat kamu yang belum memiliki akun di Pay Pal, cara pendaftarannya cukup mudah dengan mengisi biodata lengkap dan alamat untuk pengiriman barang dan nomor kartu kedit. Dengan Pay Pal memudahkan transaksi tanpa kita repot menginput kartu kredit kita ketika akan membayar transaksi.
Selamat berbelanja ya..
0 komentar :
Posting Komentar