 |
| gambar diambil dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Lesung |
Barang lawas vintage atau barang unik selalu menjadi barang buruan, ada yang memang profesinya sebagai kolektor, hobby atau ada juga yang digunakan sebagai hiasan rumah, toko, atau cafe untuk memberikan aksen jadul atau vintage pada design ruangan atau isi rumah.
Terlepas dari berbagai tujuan tiap-tiap orang, berburu barang lawas jadul vintage atau barang unik, ada hal-hal yang perlu di perhatikan untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan atau tidak salah dalam memilih atau membeli. Berikut tips-tips yang bisa dilakukan :
- Tentukan dulu tujuan pencarian/pembelian barang lawas, vintage atau unik. Apakah untuk di gunakan sendiri, atau dijual kembali.
- Kemudian dari fungsinya apakah barang tersebut akan di fungsikan atau benar-benar hanya untuk disimpan. Contoh, teko tempat minum vintage lawas atau jadul, secara fungsi bisa di gunakan, akan tetapi karena itu barang lawas atau antik, cukup disimpan saja. Hal ini akan berpengaruh kalau barang tersebut akan dijual kembali.
- Datangilah tempat-tempat dimana barang-barang tersebut bisa didapat. Bisa ke kampung-kampung yang biasanya masih menyimpan barang-barang lawas, contoh yang biasa kita temui di kampung-kampung adalah furniture, peralatan dapur, alat-alat tradisional seperti lesung, lumpang, koper-koper tua dan masih banyak lainnya. Tempat lainnya adalah tempat atau kawasan atau pertokoan yang memang menyediakan tempat-tempat khusus menjual barang antik, vintage, lawas, atau barang jadul. Di daerah Jakarta bisa menemukan di jalan Surabaya, di Kemang, di daerah Ciputat sepertinya saya pernah mendengar juga, akan tetapi saya belum pernah kesana. Kemudian pencarian bisa dilakukan juga secara online via internet, melalui internet bisa memberikan gambaran tentang barang yang ada serta harga yang ditawarkan. Anda bisa mencarinya cukup dengan memasukan keywords atau dapat juga dengan melihat di situs penjualan online seperti eBay misalnya.
- Setelah menemukan barang vintage lawas jadul atau antik, sebelum melakukan transaksi adalah memastikan barang tersebut benar-benar asli, asli yang di perbaiki, atau barang tiruan atau palsu. Hal ini yang kadang sulit untuk menilainya, kalau barang tersebut memang asli dan merupakan barang yang bisa dibuktikan secara otentik dengan surat-surat, misalnya barang hasil lelang yang dikeluarkan badan lelang resmi, pastinya barang tersebut memiliki surat-surat pendukungnya. Lalu bagaimana kalau barang tersebut bukan barang hasil lelang? Salah satu caranya adalah dengan menanyakannya ke kurator, memang memerlukan biaya lagi, akan tetapi kalau nilai barang itu besar lebih baik menggunakan jasa kurator. Kalau barang-barang itu bernilai kecil mungkin cukup cek secara fisik dengan kaca pembesar untuk melihat detailnya, karena untuk jenis furniture warna dan style bisa dibuat seolah-olah itu adalah barang lawas atau jadul, padahal itu barang baru dan hanya dibuat dengan teknik scratch kemudian dicat dengan teknik cat yang membuat barang tersebut terlihat barang yang lawas jadul atau seperti telah berusia lama.
- Setelah yakin dengan barang yang akan dibeli pastikan harganya sesuai pasaran dari harga barang tersebut baik harga secara eceran atau harga toko. Jangan lupa untuk membandingkan dengan barang serupa di tempat lain atau di situs online yang terpercaya. Atau dengan menanyakannya ke ahli barang-barang tersebut. Setelah oke barang dan harganya adalah transaksi dengan cash atau transfer, pastikan ada saksi dan kalau barang tersebut harganya besar bisa menyertakan dari pihak hukum atau KPK agar tidak dicurigai sebagai transaksi yang merugikan negara.
- Pastikan barang-barang tersebut legal bukan barang-barang hasil pencurian dari museum atau milik negara. Dan kalau barang tersebut memiliki nilai sajarah suatu bangsa atau negara alangkah mulianya jika barang tersebut di simpan di museum agar orang-orang dan generasi muda lainnya bisa menikmatinya dan mengetahui sejarah dari barang-barang tersebut.
Demikian sedikit tips membeli barang antik, lawas atau jadul dari saya, kalau ada tips lainnya boleh ditambahkan di kolom komentar ya..
0 komentar :
Posting Komentar