Home » » 15 Bahan Kain Sprei yang Wajib Kamu Ketahui dari Katun Hingga Linen(Bagian #1)

15 Bahan Kain Sprei yang Wajib Kamu Ketahui dari Katun Hingga Linen(Bagian #1)


Sprei dan perlengkapan tempat tidur atau bed sets yang ada di pasaran memiliki jenis kain yang berbeda-beda. Kadang kita salah membeli kain yang sebenernya kita inginkan karena kurangnya pengetahuan atau antara penjual dan pembeli salah dalam pemberian nama jenis kain.
 Currier and Ives, 1884, after William Aiken Walker, The Big B Cotton Plantation -
sumber : http://www.vanderbilt.edu




Secara garis besar bahan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu dari serat alami dan serat buatan manusia. 
  • Serat Alami
Serat alami adalah serat yang diberasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Jenis serat yang berasal dari tumbuhan antara lain : kapas, kapuk, linen, rami, goni.  Serat yang berasal dari hewan antara lain : sutra, wol, dan bahan bulu dari hewan lainnya. 

  • Serat Buatan Manusia
Serat dari jenis ini adalah serat yang di proses oleh manusia. Serat jenis ini banyak jenisnya antara lain; rayon yang berasal dari pulp kayu diproses dengan bahan kimia sedemikian rupa yang proses tersebut disebut viscose, dari proses tersebut diperoleh serat yang digunakan sebagai bahan pembuatan kain. Bahan kain buatan manusia lainnya adalah polyester, nilon, spandek, dan masih ada beberapa bahan buatan manusia lainnya.

perkebunan kapas - sumber gambar : http://www.wipo.int
Dari dua jenis bahan serat tadi yang sering di gunakan untuk bahan bed sets adalah dari bahan alam yang terbuat dari kapas. Kapas di proses menjadi benang yang kemudian di pintal menjadi bahan kain. Di pasaran terdapat banyak jenis katun yang terbuat dari kapas. Tetapi proses akhir dari tiap bahan dari kapas ini berbeda-beda hasilnya, yang mengakibatkan perbedaan jenis dan nama dari katun tersebut.
Berikut bahan-bahan sprei dan bed sets lainnya yang sering kita temui dipasaran.

1. Katun 100%
Bahan ini 100% persen terbuat dari bahan kapas, yang membedakan adalah thread countnya. Thread count adalah jumlah jalinan benang per inch atau per cm, semakin tinggi jalinan benangnya maka semakin baik kualitasnya. Tetapi ada faktor lain juga yg menentukan yaitu bahan yang di gunakan juga jenis jarum yang di gunakan untuk memintal kainnya, apakah dari satu jarum atau lebih dari satu jarum dan teknik pemintalannya.

bentuk thread count dari sebuah kain


2. Polyester
Bahan jenis ini berasal dari polyethylene terepththalate (PET). Bahan ini adalah bahan yang juga digunakan sebagai bahan pembuat botol minuman plastik. Polyester adalah serat sintetik hasil dari polimerisasi dan proses panjang lainnya sehingga menjadi serat kain. Bahan kain dari polyester memiliki karakteristik yang kuat, mudah dalam pencucian terutama mengenai penggunaan detergent lebih diterima oleh jenis bahan ini ketika dicuci, mudah dikeringkan dan mudah proses penyetrikaan karena bahan yang tidak mudah kusut dan tidak perlu panas tinggi dalam penyetrikaan. Kekurangannya adalah bahan ini tidak menyerap keringat dan cukup panas apalagi di iklim Indonesia yang tropis.

3. Katun Viscose
Seperti yang disebutkan di awal viscose ada proses dari pembuatan serat kain dari bahan jenis rayon yang di proses secara kimia, untuk memperbaiki struktur kain jenis ini ditambahkan benang dari jenis katun berbahan kapas sekitar 60%, sehingga kerakteriatik dari jenis bahan ini menjadi lebih baik.


bed set bahan katun Viscose


4. Katun Panca

Jenis katun ini produksi dalam negeri yang komposisi nya terbuat dari serat kapas +/- 70% dengan serat polyester +/- 30%, semakin banyak komposisi kapasnya semakin baik kualitasnya.

5. Katun Catra

Hampir sama dengan katun panca dengan komposisi kapas lebih banyak sekitar 80% sampe dengan 90%, jadi kualitas bahan ini sedikit diatas bahan jenis panca.


duvet cover bahan catra


6. Katun China, Katun Taiwan, Katun Jepang.
Jenis-jenis katun ini prosesnya sama dengan pemakaian serat kapas dengan komposisi yang rata-rata 80-100% dari serat kapas, yang membedakan adalah tingkat kehalusan dan ketebalan kain juga pewarnaan. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar dari jenis kapas yang digunakan juga proses pemintalannya yang berbeda.


bed set bahan katun jepang

 
7. Sateen
Banyak yang bingung antara sateen dan satin, kedua bahan kain jenis ini adalah berbeda. Sateen adalah adalah jenis kain yang proses pembuatan atau pemintalan dengan menambahkan benang pada benang cotton dengan weave sateen sehingga menghasilkan kain yang lebih mengkilap, sedangkan satin adalah kain dengan pemintalan dari bahan nilon, sutra,polyester atau gabungan dari bahan-bahan tersebut, kain satin memiliki tekstur yang lembut dan mengkilap juga akan tetapi bagian baliknya tidak mengkilap cenderung berwarna pudar.


sarung bantal bahan sateen


SHARE

About Vintage Lawas

0 komentar :

Posting Komentar